Siapa sangka dulunya di tanah air hukuman mati bagi mereka yang terbukti bersalah dilakukan dengan cara yang sangat mengerikan.
1. Dilempari Tombak atau Ditumbuk Sampai Mati
Tercatat sebuah sejarah betapa mengerikannya mereka yang terbukti bersalah karena melakukan zinah. Ada dua metode hukuman mati yang berlaku, pertama mereka akan dilempari tombak hingga menancap di tubuh dan dibiarkan tewas kehabisan darah. Sedangkan yang kedua pezinah akan ditumbuk kepalanya oleh dua orang algojo sampai tewas.
2. Dibiarkan Bertarung dengan Harimau atau Dipicis
Saat agama Islam mulai masuk ke pulau Jawa hukuman mati yang mulai diberlakukan sempat mengalami perubahan. Tapi meski begitu sanksi tegas bagi para pelaku kejahatan tetap dilakukan dengan cara yang mengerikan. Pertama dibiarkan bertarung dengan harimau Jawa dan hukuman kedua adalah dipicis. Hukuman kedua inilah yang bisa dibilang mengerikan dan sangat menyakitkan, bagaimana tidak para algojo akan menyayat setiap bagian tubuh pelaku hingga lukanya menganga. Setelah itu pelaku akan disirami air garam atau air jeruk dan dibiarkan mengerang kesakitan sampai tewas.
3. Ditusuk Keris Berulang Kali sampai Mati
Mereka yang bersalah akan digiring ke tempat eksekusi yang sudah ditunggu oleh seorang algojo. Saat pelaksanaan, dua pengawal akan memegang kedua tangan pelaku dan algojo akan langsung menghujani bagian jantung dengan tusukan keris berkali-kali sampai pelakunya tewas.
4. Dimutilasi
Hukuman mati yang satu ini bisa disebut sebagai hukuman mati paling mengerikan. Hukuman ini pernah diterapkan terhadap Trunojoyo yang sekaligus menjadi kisah kematian paling mengerikan.