Ini merupakan cerita anekdot dari kisah dongeng Grimm’s Fairy Tales. Sayangnya, cerita ini terlalu sadis untuk anak zaman sekarang & telah dihapuskan dari edisi selanjutnya
Bagian I cerita ini menceritakan 4 anak yang bermain “penyembelihan” (slaughtering). Satu anak berperan sebagai penyembelih, 1 anak sebagai koki, 1 anak sebagai asisten koki, & 1 lagk sebagai babi.
Awalnya si Penyembelih berbisik-bisik ke arah si Koki. Si Koki yang langsung berlari ke rumah, ternyata mengambil pisau dapur dari rumahnya. Mungkin itulah hasil bisik-bisik dengan si Penyembelih .
Kemudian tanpa disangka, si Penyembelih benar-benar menggorok leher anak yang berperan sebagai babi & yang lain bermain masak-masakan dengan darah dari si Babi
Seorang warga yang melintas & melihat kejadian itu melapor kepada Walikota. Karena Walikota tak percaya anak-anak tersebut sengaja membunuh, sang Walikota memberikan ujian pada mereka.
Sang anak yang menyembelih temannya diberikan 2 pilihan, yaitu apel & koin emas. Apabila anak itu memilih koin emas, maka ia dianggap sebagai orang dewasa & akan dihukum. Namun apabila ia memilih apel, maka ia akan dianggap masih anak kecil & tak menyadari perbuatannya. Anak itu ternyata memilih apel sehingga akhirnya dibebaskan.
Bagian II tak kalah sadis. Ada 2 bersaudara melihat ayah mereka menyembelih babi. Kakak beradik tersebut kemudian memutuskan bermain 'penyembelihan'. Untuk meniru ayahnya, si kakak berperan sebagai penyembelih & si adik disuruh berperan sebagai babi.
Sang kakak ternyata benar-benar menyembelih sang adik dengan pisau ayahnya. Ibu mereka yang sedang memandikan anaknya yang lain mendengar jeritan sang adik & segera menghampiri mereka.
Marah melihat sang kakak membunuh sang adik, sang ibupun menusuk kakak dengan pisau yang dibawa si kakak hingga tewas. Namun saat ia kembali ke kamar mandi, ia melihat anaknya yang tadi dimandikan sudah tewas karena tenggelam
Karena depresi berat, sang ibu akhirnya memutuskan menggantung dirinya. Begitu pula sang ayah yang pulang menemukan seluruh keluarganya tewas. Akhirnya dia juga ikut mati.